Jumat, 29 Mei 2009
Selasa, 26 Mei 2009
Cara Mendeteksi Komputer yang kena Virus
Saat ini perkembangan virus komputer baik virus lokal semakin meningkat. Hal ini disebabkan banyaknya orang-orang yang mahir coding atau banyaknya beredar source code virus sehingga dapat dicopy paste oleh pemula untuk dijadikan virus baru.
Banyak virus komputer yang tidak ingin pengguna komputer mengetahui komputernya telah terinfeksi virus. Dengan demikian virus dapat merekam keystroke, mencuri password, nomor kartu kredit atau bahkan menjadikan komputer anda sebagai botnet alias mesin yang dapat dikendalikan seseorang misalnya untuk mengirim spam.
Untuk mendeteksi keberadaan virus di komputer sebenarnya tergantung perilaku virus itu sendiri. Semakin baik teknik stealth virus tersebut dan tidak menampilkan payload seperti kebanyakan virus Indonesia, maka semakin susah orang awam mendeteksinya.
Ada cara sederhana untuk mendeteksi virus di komputer, misalnya :
- CPU bekerja terus padahal anda tidak menggunakan aplikasi, hal ini mungkin karena ada malware yang sedang aktif di background
- Muncul pop ads di browser, hal ini disebabkan oleh adware
- Saat membuka website baik situs antivirus atau website yang memerlukan login seperti Yahoo, maka website diarahkan ke website lain. Hal ini biasanya untuk memblok antivirus atau phising.
Cara-cara lain untuk mendeteksi virus terutama virus lokal :
- Lihat Folder Option/Regedit/Task Manager jika terdisable maka mungkin komputer pernah terkena virus tapi belum dibenarkan registrynya, komputer sedang kena virus atau memang komputer dikonfigurasikan seperti itu oleh si pengguna.
- Lihat file autorun.inf di setiap drive, khususnya drive flashdisk. Kebanyakan virus (lokal) menyebar melalui flashdisk sehingga virus membuat file autorun.inf. File ini biasanya dihide dengan menyetting atribut hidden dan system pada file, sehingga anda tidak bisa melihat file ini jika konfigurasi "Show hidden files and folder" dan "Hide protected operating system files (Recommended) dimatikan. Untuk mengecek apa ada file autorun.inf di drive, coba buat saja file autorun.inf di drive, jika bisa maka dapat dipastikan tidak ada file autorun.inf di drive tersebut.
- Muncul file-file yang belum pernah anda lihat sebelumnya
Cara-cara yang saya tulis di atas mungkin cara mendeteksi virus secara umum dan mudah terutama bagi orang yang tidak terlalu mendalami sistem operasi. Sebenarnya cara yang lebih efesien yaitu mengecek startup pada Windows, apakah ada program asing yang terdapat di lokasi itu? Kemudian mengecek proses yang berjalan (bagusnya menggunakan ProcMon dari SysInternals), meskipun hal ini sebenarnya sangat mudah bagi virus untuk menyembunyikan proses yang berjalan misal dengan DKOM, CreateRemoteThread atau DLL Injection. Selain itu anda dapat mengecek signature file executable dengan program seperti Peid atau Exeinfope, jika terjadi perubahan maka sepertinya file tersebut telah terinfeksi virus exe atau file installer anda error saat dijalankan karena kebanyakan installer memeriksa checksum jadi jika terinfeksi virus maka checksum berubah dan installer akan mengeluarkan pesan error jika dijalankan. Anda bisa juga menggunakan program lainnya untuk meliat paket data yang ke luar atau memakai perintah "netstat" untuk melihat active connection.
Bagaimana jika saya terinfeksi virus?
Mempunyai program antivirus akan sangat menolong anda. Untuk virus lokal mungkin masih bisa dibersihkan secara manual menggunakan program-program kecil, tetapi untuk virus yang canggih seperti pe infector akan susah untuk membersihkannya secarta manual. Jadi gunakanlah antivirus yang terupdate.
Bagaimana jika antivirus tidak dapat membersihkan virus?
Berikut langkah-langkahnya, lakukan dari awal jika tidak berhasil maka ke step berikutnya.
- Matikan koneksi internet jika ada
- Update antivirus dan lakukan scan
- Scan di safe mode
- Matikan semua startup dan service non Windows kecuali antivirus dan lakukan scan
- Scan harddisk yang terinfeksi di komputer lain yang bersih dari virus
- Scan dengan antivirus lain yang terupdate
- Patch sistem operasi
- Install ulang jika dirasa diperlukan
- Serahkan kepada orang yang ahli untuk memberihkannya
- Format jika sudah menyerah :) (jarang loh)
Jika anda menemukan file virus, biasanya untuk virus lokal dapat ditemukan di flashdisk, anda dapat mengupload virus tersebut kehttp://virustotal.com sehingga bisa dilihat antivirus apa yang telah mendeteksi virus tersebut dan nama virus tersebut (jika ada yang mendeteksi) sekaligus mengirim sample virus tersebut ke vendor antivirus, jadi jika ada antivirus yang belum mendeteksi selanjutnya virus tersebut akan dimasukan ke database antivirus mereka.
Diposting oleh stachie.3779 di 00.18 0 komentar
Cara Menangani Virus
Hal pertama yang saya lakukan adalah men-cek Proses yang sedang berjalan di Task Manager, process apa yang kira2 menyebabkan saya tidak bisa melakukan double-click di harddisk saya.. Setelah saya cek, ternyata terdapat proses yang bernama ” .exe” dan bukan bawaan vendor tertentu. Ketika proses ini di-end-task, proses ini akan berhenti, namun saat komputer direstart, maka proses ini akan berjalan lagi. Asumsi saya : proses ini sudah menyimpan sebuah registry di Windows. 1.mematikan terlebih dahulu processnya (lewat process explorer/process monitor) Nah, ternyata terdapat masalah lagi saat saya ingin menghapus master copy yang terletak di system32. Saya tidak bisa menemukan master copy yang terletak di system32, maka saya coba langkah berikutnya, dengan membuka Tools>Folder Options>trus ke Tab View, dan centang Hide Extensions for known file types + Hide protected operating system filesnya dinonaktifkan sementara serta centang Show hidden files and folder diaktifkan. Akhirnya saya bisa menemukan copy dari virus ini, maka saya hapus, namun sebelumnya saya compress terlebih dulu (dan diberi password tentunya) untuk kemudian dikirimkan ke perusahaan antivirus. He2.. Sebenarnya masih ada 1 trik lagi buat virus-virus kaya brontok yang mematikan Task Manager dan Process Explorer, tapi mungkin dicatet dan dipost di kesempatan berikutnya aja.. Sumber : Google
Langkah berikutnya, saya menggunakan program yang bernama ProcessMonitor danProcessExplorer. Dengan 2 program ini, saya mencari proses yang namanya sudah diketahui sebelumnya di ProcessExplorer/Process Monitor. Setelah proses tersebut ditemukan, maka saya cek properties-nya dia nyimpen sodara2nya dimana aja. Dalam kasus saya, dia nyimpen di sodara2nya di “HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCur rentVersionRun” (registry windows – bisa diakses dengan mengetikkan regedit di run), system32, dan di Drive C:. Setelah saya mengetahui letak master copy virus, maka proses berikutnya adalah menghapus semua proses dan registry yang telah diketahui tersebut, antara lain dengan :
2.menghapus kode di registry
3.menghapus virus yang ada di master location..(biasanya di system32)
Diposting oleh stachie.3779 di 00.17 0 komentar
Cara Menangani Virus Lokal
Dewasa ini perkembangan virus lokal telah menjadi masalah tersendiri bagi pelaku TI didalam negeri, dan telah banyak memakan korban. Biasanya program virus lokal memiliki ciri-ciri umum yang hampir sama yaitu menyamarkan dirinya dengan icon folder, menduplikasi diri secara massal ke flashdisk, dan mengaktifkan dirinya lebih dari satu process pada komputer yang menjadi korban, serta melakukan blokir terhadap beberapa fungsi system yang memiliki potensi untuk menghapus virus seperti task manager, cmd, registry editor dan beberapa antivirus, menyembunyikan file atau folder asli. Jika dilihat dari ciri-ciri tersebut, maka dengan mudah kita dapat mengetahui apakah system kita telah terinfeksi atau belum, misalnya tiba-tiba pada flashdisk bermunculan berbagai file exe dengan icon folder. Berbagai teknik penanganan virus lokal telah direlease oleh situs ataupun majalah komputer (menggunakan tools seperti hijackthis, pexplorer, dll), dan tetap saja sulit diikuti (bahkan oleh pelaku IT yang sudah berpengalaman), karena virus lokal secara aktif akan mematikan fungsi system sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya (pada beberapa virus secara otomatis akan mengenali process program-program utility tersebut dan mematikan process program begitu tools tersebut diaktifkan). Bagaimana solusi dengan Antivirus komersil ? Rasanya cukup membantu, tetapi untuk virus-virus yang sudah tersedia patternnya, bagaimana dengan virus baru ? Begitu system anda terinfeksi, dan program antivirus yang ada pasti tidak berkutik, karena virus secara aktif akan mematikan process antivirus, sehingga tidak memungkinkan kita untuk mengupdate program antivirus dengan definisi yang terbaru. Jika anda mengetahui system anda terinfeksi, merupakan awal dari solusi yang akan saya tawarkan, ikuti saja langkah berikut ini :Apa yang harus saya lakukan jika system saya telah terinfeksi ?
Diposting oleh stachie.3779 di 00.06 0 komentar
Jumat, 22 Mei 2009
Cara Menangani Virus Asing
Jika kita ketiban sial, ternyata worm terlanjur masuk dalam sistem komputer kita. Berikut ini beberapa saran penanggulangan yang mungkin dapat dipakai untuk menhapus atau memutus hidup worm.
· Mencari program anti virus
Cara tergampang melawan worm adalah dengan menggunakan program anti virus yang baru. Atau melakukan update database virus, yang umumnya disediakan oleh program anti virus yang kita pakai, secara berkala. Sehingga ia dapat mengenali keberadaan virus atau worm yang baru. Cara ini meskipun tidak efektif, tapi cukup membantu. Biasanya program anti virus terbaru pun kadang tidak dapat menangani worm lokal baru. Padahal setiap saat bermunculan worm-worm baru. Namun demikian, lebih baik memakai program anti virus daripada tidak sama sekali.
· Memakai MSCONFIG
Cara tradisional lainnya adalah memakai program msconfig untuk memeriksa sistem komputer anda. Terutama pada tab Startup, karena tab ini akan memuat info tentang program apa saja yang dijalankan saat booting awal dilakukan. Jika kita menemui nama masukkan baru atau aneh, itu wajib kita teliti.
Cara memanggilnya sudah tahu bukan? Klik Start, klik Run… pada saat kotak Run muncul, ketikkan msconfig dan tekan Enter. Jendela System Configuration Utility akan muncul. Pada jendela ini akan terdapat tab-tab, klik saja tab Startup.
Jika pada kolom Startup item muncul nama-nama baru, asing atau aneh, periksalah keabsahannya. Caranya? Perhatikan kolom Command. Disitu akan terdapat nama file yang dijalankan berikut lokasi path-nya. Kemudian kita pergi ke folder yang ditunjukkan oleh kolom Command tersebut. Untuk memeriksa keabsahannya file tersebut, klik kanan pada nama file tersebut. Suatu menu konteks akan muncul. Klik Properties, akan muncul jendela Properties, dengan beberapa tab seperti General, Version, Compatibility dan sebagainya. Kita klik tab Version karena tab ini memuat banyak informasi tentang file yang sedang kita pakai. Ada Company, File Version, Internal Name, Language, Legal Trademarks dan sebagainya. Klik pilihan-pilihan yang ada sesuai kebutuhan. Misalnya kita klik Company, seharusnya akan muncul informasi tentang Company pembuat program tersebut.
Dari hasil analisis masukkan value yang ada pada setiap item name, kita akan segera dapat mengetahui informasi data file yang kita periksa. Dari info ini biasanya akan segera ketahuan apakah file tersebut worm atau file asli.
· Memakai Regedit
Dengan regedit, program pengatur registry Windows, kita pun sebenarnya dapat mencegah atau memutus rantai hidup Worm. Karena worm umumnya akan memanfaatkan jasa registry dalam melakukan auto executer programnya. Bagian registry yang wajib kita periksa adalah pada:
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnce
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnceEx
HKEY_CURRENT_USERSOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun
Jika pada bagian ini kita menemukan nama value yang antik atau aneh, periksa dan matikanlah bila memang diinginkan. Worm biasanya akan memanfaatkan subkey Run, agar dirinya dapat selalu dijalankan saat sistem operasi Windows diaktifkan.
· Membuat program anti virus sendiri
Cara terafdhol dan aman dalam mengatasi worm adalah dengan membuat program anti virus sendiri. Terutama dalam menangani worm lokal. Dan ini berat! Tidak semua orang dapat melakukannya.
· Memakai program pemeriksaan proses
Seandainya dengan msconfig kita gagal dala melakukan penelitian dan pengambilan keputusan. Pergunakanlah Task Manager. Cara pengaktifan Task Manager dilakukan dengan menekan gabungan tombol Ctrl+Alt+Del. Jika kita tekan kombinasi tombol tersebut maka akan muncul jemdela Windows Task Manager. Ada beberapa tab, seperti Applications, Processes, Performance dan sebagainya. Anggap saja kita sedang meneliti proses yang ada, klik tab Processes. Akan terlihat bebrapa masukkan proses yang sedang aktif pada komputer. Jika terdapat suatu proses dengan nama aneh, periksa dan matikanlah dengan mengklik namanya dan mengklik tombol End Process. Proses tersebut akan dihentikan. Jika proses yang kita hentikan kebetulan adalah program proses worm, maka sama saja kita membunuh worm dari memory.
Untuk lebih gampangnya (namun kurang akurat) adalah dengan memeriksa tab Aplications. Jika kita klik tab ini, akan terlihat nama-nama aplikasi yang sedang dijalankan. Untuk mematikan aplikasi, klik nama aplikasi yang diinginkan dan klik tombol End Task. Aplikasi akan seger dimatikan oleh Windows.
Pada umumnya worm akan “mengamnkan” Task Manager, dengan cara memblokir pengaksesan via manipulsai registry sehingga program Task Manager tidak dapat dijalankan. Atau, worm akan memantau pemakaian program ini. Jika diketahui program ini aktif, maka akan segera dimatikan atau komputer akan di-booting ulang. Nah kalo sudah begini bagaimana? Jawabanya kita harus memakai program pihak ketiga. Program yang tidak standar windows. Sehingga worm tidak akan dapat memantaunya. Banyak sekali program bantu ini dipasaran. Dan jika anda mau yang gratisan, dapat anda cari di internet. Salah satu program yang menjadi favorites saya adalah Process Explorer-nya SysInternals.
Catatan: Setelah semuanya telah dilakukan dan worm-nya sudah kita putus siklus hidupnya jangan lupa kita check lagi file worm-nya dan jika ada kita Delete manual.
Memakai program anti virus terbaru
Tidak sembarangan memakai Flash Disk
Tidak sembarangan menjalankan program
Memakai Account biasa (Non-Administrator)
Sumber: Blog lucky girlz
Diposting oleh stachie.3779 di 19.45 0 komentar
Cara Menyecan Virus
. Scan PC menggunakan antivirus kita,
- Update antivirus kita- Disable fungsi System Restore Windows
- Restart, masuk safe mode
- Scan komputer kita melalui safe mode
- Setelah selesai, restart, dan jangan lupa aktifkan kembali fungsi System Restore Windows
2. Scan PC kita menggunakan antivirus online.
- Disable fungsi System Restore Windows
- Restart, masuk Safe Mode With Networking (agar kita tetap bisa akses inet didalam safe mode)
- Scan menggunakan antivirus online, misalnya: http://security.symantec.com/ (rata2x antivirus online hanya support browser Internet explorer)
- Setelah selesai, restart, dan jangan lupa aktifkan kembali fungsi System Restore Windows
3. Memeriksa secara manual
- Ctrl + Alt + Del (task manager)
- Pada task manager lihat aktivitas mencurigakan dari file2x yang bekerja di background (biasanya berekstensi .dll atau .exe)
- Jika ditemukan, tandai dan cari informasi dimana letak file “tersangka” ini- Jika sudah didapat, restart, masuk ke Safe Mode.
- Dari safemode hapus file mencurigakan tadi
4. Memeriksa Startup Manager
- Start -> Run -> msconfig
- Pada jendela msconfig kita periksa, file startup mana yang terlihat janggal, disable saja, kalau perlu dihapus (gunakan metode no. 3)
5. Memeriksa System Registry kita
Cara ini yang paling melelahkan, meskipun ada softwarenya, namun jika kita salah menggunakan, bisa fatal akibatnya bagi kestabilan system.
Sumber : Cewek cute blog
Diposting oleh stachie.3779 di 19.40 0 komentar
Jenis-jenis ekstensi file dan kegunaannya
Mengenal ekstensi fileSaat Anda mengklik kanan pad file dan memilih Properties, pada bagian MS-DOS name pasti ada tulisan tiga huruf sesudah titik. Itulah yang dinamakan ekstensi file. Fungsinya adalah untuk mengetahui atau membedakan jenis file. Nah, yang kami tuliskan di sini adalah beberapa jenis file yang paling umum. Untuk mengetahui ekstensi file lainnya Anda bisa membuka Windows Explorer, lalu pilih menu View - Folder Options. Pindah ke tab Files Types. Di sana terdapat puluhan dan mungkin ratusan ekstensi file. Semakin banyak Anda menginstall aplikasi maka daftar ekstensi file yang ada akan semakin panjang. Di antara beberapa ekstensi file itu adalah sebagaiJenis-jenis ekstensi file1. asmJenis : Source code pemrograman AssemblyAplikasi yang digunakan : Sembarang teks editor, seperti MS Word, NotePad, Wordpad2. batJenis:TeksAplikasi yang digunakan:MS Word, Notepad, WordPad, Edit (pd DOS prompt)3. bmpJenis: imageAplikasi yang digunakan :Sembarang image editor, seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint, dll4. cdrAplikasi yang digunakan: Corel Draw5. docJenis:Docoument MS WordAplikasi yang digunakan: MS Word6. exeJenis:AplikasiAplikasi yang digunakan:Merupakan file aplikasi7. fonJenis:File fontAplikasi yang digunakan:Font Viewer8. htm, html, shtmlJenis:Internet DocumentAplikasi yang digunakan:Netscape Navigator, MS Internet Explorer, NeoPlanet9. gifJenis:Image, animasiAplikasi yang digunakan:Sembarang image editor. Sedangkan untuk membuat animasinya gunakan Ulead Gif Animator, Gif Construction Set, dll.10. icoJenis:File iconAplikasi yang digunakan: Microangelo11. jpg/jpegJenis: ImageAplikasi yang digunakan: Sembarang image editor, seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint.12. logJenis: File logAplikasi yang digunakan:Sembarang teks editor13. mp3Jenis:AudioAplikasi yang digunakan:WinAmp14. pasJenis:Source code bahasa pemrograman Pascal/DelphiAplikasi yang digunakan:Sembarang teks editor15. pdfAplikasi yang digunakan:Adobe Acrobat Reader16. psdJenis:ImageAplikasi yang digunakan:Adobe PhotoShop17. regJenis:File registryAplikasi yang digunakan:Regedit, untuk mengedit gunakan sembarang teks editor18. ttfJenis : File fontAplikasi yang digunakan:Font Viewer19. txtJenis: TeksAplikasi yang digunakan:Sembarang teks editor20. zipJenis:File kompresiAplikasi yang digunakan:WinZip, WinRar
KEGUNAAN ekstensi File Beragam ekstensi tiap-tiap file mencirikan melalui program apa file tersebut bisa diakses. Setelah melalui berbagai cara, penulis menyimpulkan hampir semua file ber-ekstensi apapun bisa diakses dengan notepad. Sebagai contoh file foto.jpg ketika diubah ektensinya menjadi .gif bisa dibuka tanpa menghilangkan sifat asli dari gambarnya. Ketika penulis menjadikannya foto.txt itupun tetap bisa terakses melalui program-program pembaca atau pengolah kata seperti notepad, Ms.word ,open office, mozilla,i.explorer,dsb. Namun yang jadi keunikan adalah ketika file ekstensi foto.jpg diubah jadi .txt dan dibuka dengan notepad ini akan ada semacam delay dan terasa berat untuk membukanya. Penulis merasa dan menduga delay tersebut adalah kejadian proses “coding”dari file gambar (jpg) ke dalam notasi-notasi atau huruf-huruf yang mengkodekan supaya selalu terus terlihat di notepad. Dan ketika jendela notepad diubah-ubah ukurannya, ternyata juga terjadi delay untuk akses yang lumayan terasa berat meskipun berlangsung sebentar (tergantung dari spesifikasi PC masing-masing) dan proses pengkodeannya akan terus berlangsung seiring diubah-ubahnya ukuran aplikasi pembuka file tersebut agar selalu disesuaikan dengan lebar jendela aplikasinya dalam hal ini notepad. Ini sama halnya dengan analogi jika seseorang terbiasa dengan mudah dan cepat mengangkat besi 1 kilogram namun kali ini ia mengangkat 1 kilogram berupa beban serbuk besi yang amat halus …maka ini kan sangat memakan waktu yang lama karena yang dikumpulkan agar terangkat itu berukuran amat kecil dan membutuhkan waktu pengumpulan yang bisa diumpamakan sebagai “delay”. Oleh karena analogi ini,alangkah baiknya tiap beban ditempatkan pada wahana dalam hal ini adalah tipe ekstensi yang sesuai untuk jenis file tersebut dan sesuai dengan aplikasi yang bisa menampung jenis file tersebut dan harus sinkron agar menyatu dengan beban itu sehingga akan mudah lebih mudah diangkat.Dan ketika ekstensi file tersebut diubah-ubah ternyata size asli file tersebut tidak berubah.Begitu juga untuk file-file multimedia. Sebagai contoh yang telah penulis lakukan adalah mengubah file .mp3 menjadi .mp4 dan .mp1 ternyata tetap bisa diakses selama program aplikasi yang “mumpuni” itu ada. Karena sebelumnya penulis biasa mengakses mp3 di windows media player, kini ketika diubah menjadi .mp1 dan mp4 maka mengaksesnya lebih tepat memakai “media player clasic” karena codec untuk tipe file tersebut sudah tersedia. Namun yang tidak bisa diakses adalah ketika mengubah file-file murni tadi menjadi berkestensi .rar, .zip, .bin, atau ekstensi file kompresi lainnya. Perubahan icon dan tipe file tetap berhasil dan icon menunjukkan dengan program apa file berkestensi itu akan dibuka, namun setelah penulis coba buka file .rar hasil rename itu melalui winrar ternyata dianggap eror dan proses ekstraksi aborted. Ini dikarenakan mengubah file murni menjadi berkestensi .zip,.rar, dsb tidak boleh sembarang melalui rename namun agar tetap bisa dijalankan maka harus melalui program aplikasi compressor yang tersedia sehingga file tersebut tetap diubah ekstensinya secara normal malalui algoritme compressing dan nantinya bisa di-decompressing sehingga ter-ekstraksi.Dari sini penulis menyimpulkan bila kita sering terbiasa bertemu file-file dan mengaksesnya dengan benar dan mengetahui apa dan bagaimana file itu diperlakukan dengan semestinya maka kita akan bisa memodifikasi dengan bentuk ekstensi yang lain dan bisa mengubahnya atau mengembalikannya seperti semula lagi tanpa menghilangkan sifat asli dari file yang diubah tadi.
Sumber : Blog milik red is brave
Diposting oleh stachie.3779 di 19.08 0 komentar
jenis-Jenis Software dan Kegunaannya
JENIS-JENIS SOFTWARE DAN KEGUNAANNYA
Secara tak sadar, ketika kita menggunakan komputer, sebenarnya kita telah menggunakan software. Apakah sebenarnya software itu? Software atau perangkat lunak adalah semua program yang digunakan untuk menjalankan komputer atau perangkat lainnya. Secara umum, ada dua jenis software. Pertama adalah software aplikasi. Software aplikasi adalah software yang dibuat untuk tujuan atau kepentingan spesifik, contohnya Notepad untuk teks editor, Winamp untuk memutar file audio, dan sebagainya. Kedua adalah software sistem. Software sistem adalah software yang menjadi tempat semua software aplikasi berjalan . Contohnya adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan sebagainya.Menurut cara memperolehnya (baca : harga beli dan legalitas), software dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.Jenis pertama adalah freeware. Software yang bersifat freeware dapat digunakan tanpa biaya, namun masih memiliki batasan atas hak cipta pengguna. Maksudnya, meskipun kita menggunakan freeware tersebut kita tidak boleh melanggar hak cipta atas software tersebut, misalnya penggandaan untuk orang lain atau menggunakan software tersebut untuk kepentingan lain. Biasanya freeware didistribusikan tanpa disertai dengan kode program yang bersangkutan. Lalu jika kita tidak perlu membayar, apa tujuan si pembuat freeware? Tujuan yang jelas adalah untuk promosi. Baik itu promosi diri sendiri (untuk programmer perorangan) ataupun promosi produk (untuk developer kelas kakap). Tujuan lain yang mungkin adalah untuk mendapatkan masukan dari pengguna dan ada pula (walaupun jarang ditemui) yang bertujuan untuk membobol sistem seseorang. Beberapa contoh freeware adalah Paint.net, Rocket Dock, Ccleaner, dan masih banyak lagi.Jenis yang kedua adalah shareware. Shareware adalah software yang dapat digunakan tanpa biaya dalam jangka waktu tertentu. Setelah jangka waktu tersebut selesai, pengguna diberi pilihan, apakah akan melanjutkan menggunakan software tersebut (dengan konsekuensi membayar) atau tidak menggunakan lagi software tersebut. Terkadang pada shareware diberi batasan fitur yang hanya bisa digunakan jika pengguna membeli softwarenya. Seperti freeware, shareware masih dibatasi oleh hak cipta. Tujuan pembuatan shareware cukup jelas, yaitu memberikan contoh hasil jadi software tersebut sebelum dibeli oleh pengguna. Beberapa contoh dari shareware ini misalnya StyleXP, Window Blinds, WinRAR, dan sebagainya.Ketiga, propietary software. Intinya, propietary software itu hampir sama dengan barang yang bisa kita beli di pasar. Jika kita ingin menggunakannya, kita harus membelinya. Propietary software sangat dibatasi oleh hak cipta. Kita tidak diperkenankan mendistribusikan kembali, mengotak-atik program, dan software ini tidak disertai dengan kode sumber.Jenis keempat yang mulai populer adalah open source software. Berbeda dengan jenis software sebelumnya, open source software memberikan kebebasan kepada kita untuk menggunakan, mengubah sesuai dengan kebutuhan, dan medistribusikan kembali, baik software aslinya maupun yang telah kita ubah. Biasanya software yang bersifat open source menyertakan kode sumber dalam pendistribusiannya. Tujuan pembuatan open source software biasanya bukan untuk tujuan komersil, namun lebih ke tujuan sosial bagaimana sebuah software bisa bermanfaat bagi para pengguna. Beberapa contoh open source software misalnya Pidgin, qGo, Inkscape, gimp, dan masih banyak lagi.
Sumber: Blog milik dunia horor
Diposting oleh stachie.3779 di 18.45 0 komentar